Sunrays

Blogger Template by ThemeLib.com

syair-syair jihad

Published by Tuvel al Davix under on 18.45


Apa untuk Jihad di Sana Ada yang Mencari Jalan ?

Bagi setiap musibah ada penghibur yang meringankannya
Tapi bagi yang menimpa Islam tiada penghiburnya
Sampai semua mihrob menangis padahal ia benda mati
Bahkan seluruh mimbar merintih sedangkan ia kayu jati
Seorang `Abid yang tunduk kepada Alloh lagi penuh kekhusyu`an
Sedang air mata dari kedua pipinya bercucuran
Kini masjid-masjid telah menjadi gereja di waktu maghrib
Tidak ada di dalamnya selain lonceng dan kayu salib
Itulah musibah melupakan apa yang telah lalu
Dan tidak mungkin lupa walau waktu telah lama berlalu…

Wahai para penunggang kuda yang kurus kelelahan
Seolah ia burung penyambar dalam bidang pacuan
Wahai para penyandang pedang India yang tajam
Seolah ia bara api di kegelapan malam yang kelam
Wahai orang-orang bercengkrama di belakang sungai karena gembira
Di negerinya mereka memiliki kejayaan dan kuasa…

Apa kalian telah mengetahui berita tentang Islam sekarang
Sungguh para pengendara telah berjalan dengan berita mereka
Sungguh banyak para tokoh meminta bantuan
Sedang mereka tawanan dan terbunuh
Namun tidak bergeming satupun manusia
Kenapa saling memutus dalam Islam di antara kalian
Sedang kalian wahai hamba-hamba Alloh adalah Saudara
Apa tidak ada jiwa-jiwa besar yang memiliki cita-cita
Apa terhadap kebaikan ini ada penolong dan pembela…

Hai orang-orang yang untuk membela suatu kaum telah terpecah banyak golongan
Yang karenanya mereka diserang kekafiran dan kedurjanaan
Kemarin mereka raja-raja di istana mereka
Sekarang dalam belenggu kekafiran mereka menjadi sahaya
Andai engkau melihat mereka bingung tiada penunjuk jalan
Berbagai pakaian kehinaan mereka telah rasakan
Andai engkau lihat tangisan mereka saat diperjual-belikan
Tentu engkau terperangah dan diliputi kepedihan…

Ya Robb, bayi dan sang ibu telah dipisahkan
Sebagaimana ruh telah dijauhkan dari badan
Sang puteri yang tak pernah dilihat matahari dengan terbuka
Seolah ia berlian dan batu permata
Kini digiring si bule sebagai budak seraya dihinakan
Matanya menangis dan hati penuh keheranan
Untuk seperti ini hati luluh karena kesedihan
Andai di hati ini ada Islam dan keimanan
Apa untuk Jihad disana ada yang mencari jalan…

Sungguh surga peristirahatan telah penuh dengan hiasan
Bidadari dan para pelayan telah menengok dari kamar-kamar
Mendapatkan kebaikan ini demi Alloh mereka para pendekar
Kemudian sholawat kepada Al-Mukhtar dari Alloh semoga di limpahkan
Sepanjang angin berhembus dan berguncang dahan pepohonan…

CINTA PERTAMA DAN TERBAIK

Published by Tuvel al Davix under on 18.24


Pertama kali aku berjumpa dikau
Hatiku seakan luluh
Kupandang indah senyummu
Dan otakku seakan tahu bahwa kau adalah pilihanku

Kutatap ramah wajah manismu
Dan aku ingin tahu seberapa besar isi hatimu kepadaku
Sejak saat itu aku merasa ada sesuatu yang berbeda dalam dirimu
Kamu yang terbaik dalam hidupku

Sejak pertama kita berjumpa
Aku sangat menyayangimu
Sangat menyukaimu
Setulus hatiku my honey

Maukah kau menjadi pendamping hidupku
bukan sementara tapi untuk selamanya
Cinta sejati engkau yang terindah dalam hidupku
Dan akan kujaga sampai akhir waktu

I LOVE U FULL ^_^




KESEDIHAN BUKAN AKHIR SEGALANYA

Published by Tuvel al Davix under on 17.13

Ketika aku bertemu engkau
Jantungku berdetak cepat
tapi ketika kulihat sorot matamu yang berkilau
Hatiku tersa bergoncang
Sungguh tak pernah kurasakan ini sebelumnya
Dan aku hanya diam terpaku melihat kesempurnaan jiwamu

Setelah sekian lama aku menunggu
Menunggu dan menunggu,,,,
Aku lelah merasakan jiwa kosong ini tanpamu....
tapi setelah aku tahu engkau menduakanku....
Aku merasa sangat kecewa...

Dulu kau bilang akan tetap setia
Tapi persaan apa yang membuat engkau tega....
Meninggalkanku....diriku,.....dan semuanya....
Sungguh sesak dadaku merasakan rasa ini....
Sungguh miris hatiku mersakan kesedihan ini...
Ketika kulihat engkau bersamanya
Aku ingin menangis TUHAN mengapa ini terjadi kepadaku....
Tawamu adalah tangisku
Sukamu adalah benciku......
Dan semoga engkau bahagia bersamanya
Bukan dengan aku yang tidak sempurna ini

SUNGGUH UNTUKMU

Published by Tuvel al Davix under on 17.12

Pertemuan adalah awal dari sebuah kata....
Dan kata2 yang terurai dari mulut....
Bukan tak mungkin akan terjadi di kehidupan nyata
Akankah mimi itu kembali terulang untuk yang ke 2x nya.....
Sungguh aku sangat malu jika itu terjadi....
Aku bukan siapa-siapa...
Aku hanya ingin menjadi bagian hidup qm...
Meskipun hatimu tidak bisa menerima....
Aku hanya ingin merasakan sedikit rasa
Yang terpendam dalam jiwa....
Meluluhlantahkan segalanya...
Bukakanlah sedikit hatimu untukku....
Hanya dirimuw yang akan kujaga...jika.....tuhan menghendaki....

You Told Me in a Dream You Always Loved Me

Published by Tuvel al Davix under on 15.19
by Nicholas Gordon





You told me in a dream you always loved me.
I wept with joy at what with joy you said.
My sadness was not there. It was so lovely.
And with you was my darling, also dead.
The sky was with an early sunrise burning,
Yet still with ample darkness for the moon,
Which held the secret of its youthful yearning
Although it knew that it would vanish soon.
How wonderful, I thought, at last to hear you
Say what I had known but never heard!
Abandoned, I have long longed to be near you
And find my long-lost refuge in a word.
I saw the truth of it within your eyes
And blessed the dream that ends but never dies.

Beautiful Eyes, Beautiful Face

Published by Tuvel al Davix under on 15.15
by Nicholas Gordon
Beautiful eyes, beautiful face,
I'm shy to talk to you.
You're the eagle I must watch
No matter what I do.

You're the beauty, wild and free,
The mistress of my eyes,
Rolling through exultant air,
Alone in pristine skies.

I would take you for my own
Could I but have your wings,
Could I but go where night begins
And frozen sunlight sings.

Could I but have you for my love,
How might we fly together!
But I must watch you from below
And long for you forever.
But I must be the one below
And long for you forever.


My Valentine, My Love

Published by Tuvel al Davix under on 15.08

by Nicholas Gordon




Be my Valentine, my love,
As I will be for you,
And we will love the whole day long,
And love our whole lives through.

For love has no parameters
And does not end with time,
But is the gift of paraddise,
A Pinch of the sublime.

So let us take this holiday
To resubmit our love
To those within that know no sin
And with the angels move.

 

Pantun



Buah manggis enak rasanya
Salam manis buat yang baca
Si OLGA makan relaxa
jangan lupa datang lagi ya....!!!